Daftar Blog Saya

Kamis, 29 Juli 2010

Si Pengemis Tua VS Sang Eksekutif Muda


Seorang tua dengan badan bungkuk, tongkat dan bungkusan plastik kresek hitam yang selalu dirahasiakan apa yang ada didalamnya. Baju compang-camping, sandal beda warna dan ukuran antara kiri dengan kanan yang selalu saja tak pernah mampu ia angkat lebih dari satu sentimeter hingga sangat dihafal irama langkahnya. sreek..sreek..srekk. tidak bisa dicari alasan pembenaran bahwa dia adalah konglomerat yang iseng atau mencari sensasi, dia adalah seorang tua yang menderita dan harus mempertahankan hidup.

Si pengemis tua baru saja duduk. nampak sangat lelah dengan raut muka yang misterius dipertajam dengan garis-garis wajah yang tegas seperti mengalami penderitaan batin dalam. Sesekali dia menatap wajah orang lalu-lalang lantas kembali menunduk.

Ia akan berada disana lebih pagi ketika hari senin-sampai jumat. Yah, dipinggiran jalan sempit menuju kearah kampus tercinta "UNILA", tapi mereka disana bukan untuk kuliah. Dia tidak akan salah memilih tempat, cuma dia tidak bisa memungkiri kesalahan bahwa kehidupanya memungkinkan dia untuk seperti itu. Begitulah ku mengingat pengemis tua di di sekitar kampus ku.

dari dulu hampir setiap hari ku melewti jalan itu dan memberikan beberapa keping uang logam (semoga tidak termasuk riya'), karena dengan itu kau mendapatkan senyum, panggilan "ndoro" (red: tuan) dan yang paling mengesankan adalah mendapatkan do'a yang aku sendiri kesulitan untuk merangkai kata seperti do'o yang ia lafalkan. seperti lebut dan tulus. sebab dengan itu antara orang yang memberi dan pengemis semacam menjalin hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Tetapi apakah do'a dan sebuah pemberian itu merubah benar-benar keadaan? Wallahua'alam

Namun pada hari ini, saat ku melewati jalanan itu, aku ingin marah..
aku ingin meludahi seorang yang bergaya seperti eksekutif muda "cuih....". dengan gaya berpakaian memakai celana dasar hitam, kemeja putih yang rapi dan dihiasi dengan sebuah kain berbetuk dasi dg warna mencolok yang turun dari mobil honda CRV. melihat lelaki muda itu sepertinya berbanding jauh dengan si pengemis tua itu. gaya penampilan yang sok eksekutif muda tak menunjukkan kalo dia adalah seorang yang dermawan. sang sok eksekutif muda itu sepertinya tak melihat atau pura-pura tak melihat, disengaja atau tak disengaja dia menendang sebuah palstik hitam milik si pengemis tua yang diletakkan tepat di hadapnya. sang Eksekutif muda itu bukanya meminta maaf, tetapi justru mecaci maki si pengemis tua itu. Aku tidak tahu persis apa yang dikatakan sang eksekutif muda itu, yang pasti dia seperti tampak marah karena jalanya menjadi terganggu. si pengemis pun terlihat seperti ketakutan dan meminta maaf..

aku berfikir apakah sebagian orang kaya di negeri ini seperti ini, tidak ada rasa simpati terhadap mereka yang lemah dalam ekonomi, rendah dalam status soial? semoga tidak..
aku yakin tidak ada seorangpun didunia ini yang ingin menjadi pengemis, pasti semua ingin menjadi orang sukses. mereka pasti sudah berusaha, namun tuhan sepertinya berkata lain. untuk itu :: janganlah wahai yang namanya eksekutif muda ataupun orang kaya untuk sombong, ingat manusia dihadapan Tuhan sama saja, yang membedakan hanyalah ketaqwaanya.

>>>In a way, aku selalu merasa beresonansi kuat dengan pepatah setengah serius setengah bercanda yang berkata: “Man plans, God laughs”. Manusia boleh berencana, Tuhan tertawa.

Minggu, 18 Juli 2010

Fenomena Mahasiswa Kosan.., “vegetarian atau Gx Punya Uang?”




Menjadi mahsiswa yang jauh dari rumah “ngekost”memang cukup berat, apalagi dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Tapi ini bukan menjadi penghalang buat ku untuk terus bertahan bergelut dengan kondisi yang seperti ini. Dengan uang kiriman yg jika difikir sangat kurang dari ortu, maka ku harus pandai me manage keuangan ku. Ya walaupun ku bukan mahasiswa manajemen keuangan setidaknya, aku bisa belajar memanage keungan ku. Mungkin dari cara ku me manage keuangan yang sedikit ini dengan kebutuhan yang luar biasa banyaknya, kelak jika ku di beri amanah untuk menjadi menteri keuangan ku gx bingung lagi bagaimana me manage keuangan negara dengan APBN yang tidak begitu besar tapi harus memenuhi kebutuhan rkyat inonesia yg jumlahnya lebih dari 200 juta jiwa.

*Ku positive thinking za.. bahwa dg keuangan sekarang ku alami merupakan proses pembelajaran untuk masa depan.*

Berbicara mengenai fenomena kosan, wah… buanyak baget pokonya. Tapi yang pling sering dialami dan menjadi kendala adalah kondisi keuangan dan pola makan. Walaupun ada yg takut kalo tidur sendirian bahkan homesick “mbok-mbok en”.
Penampilan dan tingkah laku tiap mahsiswa kosan berbeda satu sama lain, ada yang rambunya gondrong, kekampus make celana jeans dg sobek dibagian lutut, hobi keluar malam tuk mencari hiburan malam namun ada pula yang berambut rapi, mekai celana dasar dilipat sampai diatas mata kaki serta hobi ke masjid.
**Hayo rif kamu dari dua itu yang mana? “kalo ku mah mengambil dari keduanya mana yang kuanggap baik dan nyaman serta menyenagkan buat ku”

Kalo soal makan…, ?

Kebanyakan mahsiswa kosan makanya gx teratur, bisa sehari satu kali ataupun sehari lima kali. Ini tergantung dari kantong mereka masing2. tapi, kalo aku berbeda dengan mereka. Mereka menggunkan alasan keuangan yang mennetukan mw makan apa hari ini, berpa kali dalam sehari. alsan ini tidak sama sekali ku pergunakan.

Pernah suatu ketika ada yang nanya kepadaku.. “kamu anak kos kan? Pasti gx teratur kan makanya? Udah gx usah malu… ku tahu kok isi kantong mu?”

*Sebagi mahasiwa cerdas ku jawab za…*

Jadi begini ms.. “ku mencoba menenamgkan diri dan berfikir untuk menjawab apa”
>>>aku sehari makan tiga kali, aku juga termasuk mahsiswa pecinta vegetarian. Jadi bagi ku dg isi kantong yang pas-pasan, ku masih bisa menjaga kesehatan badan untuk masa akan datang . “dalam hati.. ku bergumam.. mudah2an alasan ku masuk akal.”

*Kemudian ku menjelaskan lagi dengan gaya2mahsiwa yang meyakinkan.*

Keengganan umum menjadi vegetarian antara lain enggan jadi repot dan terbatas.
Sebagai vegetarian pemula yang masih beradaptasi, ku sering merenung: apakah ini keterbatasan, atau tantangan? 'keterbatasan' adalah gagal menemukan makanan vegetarian, lalu dengan hati masygul makan nasi pakai sayur dan sambal tok, sesekali melirik iri piring teman-teman yang berlimpahkan lauk-pauk. Apalagi baru jadi vegetarian beberapa bulan, segala rasa daging masih kuat bercokol di memori.
Aku tahu persis, bahkan lidah ini seperti masih bisa mengecap tanpa perlu mengunyah, rasa ayam bakar, sop buntut, gule kambing, dan udang goreng.

'Tantangan' adalah menghadapi situasi dan piring yang sama dengan penuh kemenangan. Dan demikianlah upaya ku menyikapi hidup vegetaris. Menjadi vegetarian adalah tantangan dalam satuan hari. Besok adalah tantangan baru, dan seterusnya. Tantangan mengubah persepsi keterbatasan menjadi permainan seru yang dengan serius menantang ku untuk terus menggali etika bermanusia dalam konteks realitas hari ini. Tantangan ku artikan sebagai pembatasan, dan itu tidak sama dengan keterbatasan. Pembatasan adalah kesadaran aktif untuk mengurangi pilihan yang tak perlu.

Berapa banyak pilihan yang sebenarnya sanggup kita tangani? Sering juga ku renungi itu. Ketika seseorang memiliki enam mobil, dua ratus potong baju, lima puluh sepatu, adakah itu membebaskan? Saya selalu merasa ada batas tegas antara butuh dan koleksi. Ketika batas kebutuhan dilampaui hingga memasuki tahap koleksi, maka angka berapapun tak akan pernah cukup. Ketika makanan bukan lagi sarana untuk keberlangsungan hidup, tapi ajang koleksi kenikmatan indrawi, seluruh hewan di Bumi tidak akan pernah cukup. Refleks kita pasti menangkis ‘apa salahnya?’, ‘kalau ada uangnya kenapa tidak?’. Percayalah, aku pun masih menyimpan refleks yang sama. Gen primordial kita sebagai ras yang pernah berjuang antara hidup dan mati demi tidak kelaparan akan selalu mendorong kita untuk sebanyak-banyaknya menumpuk lemak dan protein.

Amati kehidupan kita sendiri: apakah pola konsumsi kita masih dalam koridor butuh, atau sudah koleksi? Setelah itu, barulah lihat kehidupan sekitar kita, dan simpulkan dengan akal sehat: apakah masih etis untuk menerapkan pola koleksi? Jika tidak, sesuatu pasti bisa kita upayakan untuk mengurangi berlebihnya pilihan, membiarkan mereka yang betulan terbatas untuk melangsungkan hidup dengan jumlah pilihan yang layak. Jumlah yang perlu kita bagi.
….******

Setelah ku jelaskan panajang lebar seperti diatas..
yang bertanya meng anguk-angukan kepala. ku yakin dia bingung dengan jawaban panjang ku diatas, bukanya malah ngerti. Karena memang ku sendiri bingung ngomong apa.. ha ha ha
Yang pasti ku coba meyakinkan za bahwa menggunakan argument “vegetarian “ merupakan argumentasi yang sangat tepat untuk menjawab dan mengatasi kondisi keuangan mahasiswa kosan yang pas-pasan atau bahasa kasarnya gx punya uang.

Sabtu, 17 Juli 2010

**NIWA**

Berawal dari FB ku.. Si niwa dateng pada saat dimana aku sedang merasa sangat kehilangan, ..
hari-hariku sedang membosankan dan menyedihkan.
Aku baru saja putus cinta.
Sebenernya aku mengenal si niwa sudah lama banget, dari sejak SD. Berawal dari ketidaksengajaan, ku mebuka facebook dan mengirim kan pesan meminta No HP nya hingga aku mendapatkannya. Kemudain ku mengirm sms setelah itu kita sering bertukar cerita, bertelpon ria.

*****Sms gila.. telfonan gila.. yang berakhir dg cinta*******

Entahlah, aku tgx tau kapan cinta itu hadir dalam hatiku dan aku juga gxngerti mengapa cinta itu datang begitu cepat. Dan yang lebih aku gx ngerti mengapa aku harus mencintai si niwa, padahal kita sudah lama tak pernah bertemu dan dekat sebelumnya. .
Aneh bukan…………….?
Tapi itulah cinta, bila cinta tidak aneh/gila itu tidak dikatakan cinta…
Cinta itu harus gila, bahkan terkadang cinta itu bta. Kalo orang jawa bilang “Love Is blind”

Ztztztzttztz…
Jatuh cinta memang berjuta rasanya.
Ne lah yang kurasakan sekarang ne…
Apa lagi pacar baruku sekarang manis,lucu, cantik “eitch.. itukan menurut kamu riff” pokoknya bisa ngebuat hari-hariku gx sepi lagi kayak dulu, menambah semangat baru., “ya walupun masih sering bangun kesiangan meskipun sudah dibangunkan.” kalo disuruh menggambarkan bagaimana rasanya ? wah bener-bener sulit…..

.....****....
ku tadi mau postingan tentang niwa, termasuk gimana perilkunya yang unik.
sambil smsan dengan niwa tercinta, tiba-tiba saja dia bls sms :

" ....emmuuach... "


anjrid! kata terakhir ini yang buat ku jadi linglung. buyar semua ide-ide brilian ku. ya ini akhirnya postingan yang ku buat.

karena aku pun tiba-tiba semakin kangen dia. aih...

Ku berharap semoga hubungan kami bisa langgeng…
Karena ku merasa sudah dewasa, bukan anak kecil lagi ===“mang sapa yg bilang anak keci?’==
Buat usia sepertiku sanagtlah gx tepat kalo ngejalanin hubungan dengan main-main sperti dulu. Inilah waktunya untuk merubah pola fikir tentang makna pacaran..
udh ah.. bingung mau nulis apa lagi,,, akhirnya ku cuma bisa bilang...!
****************I LOVE U NIWA**************

Jumat, 09 Juli 2010

korban dan tersangka

Hampir setiap hari ku denger istilah korban dan tersangka, baik dimedia cetak “koran” dan media elektronik “Tipi”. Setiap acara berita di Tipi pzti selalu menyebut-nyebut korban dan tersangka. Apa lagi yg namanya acara buser SCTV.
Yah......... begetulah sepertinya hukum alam setiap ada korban pzti akan ada tersangka, layaknya ada gula ada semut.


Akhir-akhir ini istilah korban dan tersangka masih menjadi perdebatan yang apik..”upz salah” bukan apik tapi menurutku perdebatan yang tolol dan menjijikan!
inilah perdebatan tentang status ariel peterpen, luna maya dan si cut tari apakah menjadi tersangka atau hanya sebgai korban saja.
Ah.......... itu menjadi tanggung jawab pihak yg berwajib alias polisi maw menetapkan menjadi apa mereka. Lagi pula gx akan memberikan pengaruh apa2 buat ku.


Sekarang yang menjadi masalaha buatku adalah perdebatan antara tersangka dan korban versi diriku dan dirinya.” inisialnya NKS”. Entah kenapa tiba2 dia menjustis ku sebgai korban. Korban yg dimaksud disini bukan korban sperti kasus aril luna maya dan cut tari. Korban yg dimaksud adalah korban Novel. Si dia dengan enaknya tanpa beban menghakimiku sebgai korban novel. Entah darimana dia memeberi kesimpulan sperti itu. Apa mungkin karena ku sering ngomong kayak yg ada didalam novel. “Ah gx juga...” atau mungkin karena dia ngebayangin ku sperti tokoh ganteng dalam novel yg pernah dia baca. Ku juga bingung mana yg bener... tapi jika di lihat dan diamati, alasan yang kedua ku nilai lebih masuk akal ... ha ha ha “kamu tu ya rif ..pede bener”.

Berbicara soal korban “novel”, ku kembali teringat hukum alam yg diatas bahawa kalo ada korban pzti ada tersangka. Nah.... in dia gantian ku yg menghakimi si dia sebagi tersangka. karena ku di justis menjadi korban novel, maka ku akan menuduh dia menjadi tersangka.
tersangka yg telah ngebuat ku menjadi kyak gene.
asal dia tau za,.. kalo ku bergaya kayak getu “korban novel” karena ku pingen ngebuat dia ketawa, sekalian merayu juga “upz kok ku malah jujur”.
.<<<<<<“ya ampun rif..rif.... gaya mu ngerayu cew thu lo.. gx baget....”.>>>>>>>>

Dimanapun juga kalo yg namanya tersangka itu harus diberi sanksi atas perbuatan yg telah dia lakukan. Tapi karena ini belum sampai masuk ke ranah hukum, maka ku akam meminta dia bertanggung jawab saja. Artinya si dia harus ku paksa untuk mengembalikan ku speperti semula, Gx menjadi korban novel lagi. .....“eh asal kamu tau ya rif, kalo dia gx usah kamu paksa za dia akan dengan seneng hati untuk bertanggung jawab”. Weh.....weh.. weh.. mulai lagi ne pede nya si arif ... ha ha ha

Kembali lagi seperti kisah aril cut tari, yakni cut tari mengaku bahwa yg melakukan itu adalah driinya. Hal ini juga semoga di akui juga oleh sidia “NKS”kalo yng negbuat ku kayak gene adalah sidia..
Hingga pada akhirnya jalan kekeluargaanlah yang harus ditempuh agar sebutan korban novel dihilangkan, dan sebutan tersangka juga dihilangkan.
Mau tau pa jalan kekeluargaan yg ditempuh?
Jawabnya adalah.......
Tidak lain dan tidak bukan.....
Si dia harus selalu dekat dengan ku... ,
Aminn....

.

Sabtu, 03 Juli 2010

RITUAL MALAM MINGGU JILID II




Ku bingung dengan yang namanya malam minggu. Sepertinya kamu tu gx pernah bosen dateng setiap sabtu malam. Ku za bosen kalo ketemu malam minggu. Ku bosen ketemu malam minggu bukan berarti ku gx pingen punya umur panjang atau ingin segera mengahabisi umur “naudzubillahiminzdalik”. Kayakny baru seminggu yang lalu aku bertemu malam minggu tapi koks sekarang sudah dateng lagi. Mau kamu sebenernya apa se wahai yang namanya malam minggu....?

Mending kalo kamu dateng ngebawa berita yang enak didenger atau berita bahagia. Sepertinya kamu seneng banget ganggu hidup ku dengan rayuan-rayuan genit mu yang sungguh membosankan.
Kamu merayuku dan mendekati diriku dengan semua yang ada di malam ini hinga membuatku jengkel. Kamu meniupkan angin yang merangsang bagian dari tubuhku hingga aku merasa merinding..”kulit maksudnya”. Suara indah dari nyanyian jangkrik yang kamu nyanyikan seolah-olah menggetarkan hatiku, hingga aku menangis menahan rasa sepi.
bintang dilangit memberikan penerang yang redup-redup hingga aku punya fikiran yang kotor “negatif thingking”. Bualan yang malu-malu muncul dengan menampakkan sebagian wajahnya seperti membentuk bulan sabit yang seolah memaksa ku untuk tersu menulis apa saja tentang malam minggu.

Kamu tu ya hei yang namanya malam minggu..

Sepertinya kamu sukses untuk terrus menjagaku denga nritual malam minggu yang speperti ini terus menerus. Kamu maksa untuk mem penjarakan ku didalam ruang yang sepi dan ditemani dengan nyamuk-nyamuk genit yang mencoba mencubit bagian halus dari tubuhku yang wangi ini.

Hingga akhirnya aku melakukan ritual rutin dimalam minggu dengan menggerak kan jari-jari lentik ku, yang bisa menimbulkan suara dengan nada dan intonasi yang gx jelas dari key board yang tekan satu persatu secara bergiliran ... “Tak.. tik.. tok..”.
Memaksaku untuk duduk tegak lurus didepan sebuah benda yang mengeluarkan cahaya berrbentuk persegi dg menampilkan hasil sentuhan jari-jari lentik ku..
dietamani beberapa tetes air yang diambil dari mata air murni sedalam 20 meter yang telah mendapat perlakuan khusus dan melalui proses ayang agak panjang “direbus”. Air tersebut melakukan hubungan intim atau persetubuhan dengan dua benda lain yang berbeda sifat dan warna satu sama lain, dan dilakukan didalam tempat yang tak begetu luas berbentuk seperti tabung yang terbuka atasnya. Dimana hasil persetubhan yang dilakkan terbentuk air berwarna hitam dan memiliki rasa manis. .. “ya ampun rif.. kamu tu lo maw ngomong secangkir kopi za pake berbelit-belit”

Ada satu lagi yang tak mau ketinggalan yakni benda yang berbetuk bulat,panjang dan agak kecil mengandung nikotin “kata orang” dengan harga 11 ribu perak perbungkusnya. Bungkus tersbut menampilkan gamabar dan tulisan sperti kata Surya. “rokok surya”

Jujur aku bener-bener gax bisa menolak rayuan mu itu..
hingga pada akhirnya ku mengahabiskan malam minggu yang sepi bagiku dan menyenengkan bagi yang punya pasangan dengan ritual rutin seperti diatas.

...................
............zst tztst s ttz tsts

Sebenernya aku pengen betul merubah ritual malam minggu ini dengan ritual-ritula seperti bujang gadis diluaran sana..Spertinya mereka menghabiskan malam minggu dengan rasa kepuasan dan ingin segera berjumpa dengan malam minggu lagi.
Gx kayak aku ngabisin malam minggu yang pendek ini dengan menulis, chating, ngedengerin MP3, dan membuka wawasan yang tak ada habisnya di dunia maya.

Eithc...... ada apa malam minggu? Apa yang ingin kau bisik kan kepada ku? Jangan merayuku lagi......!
Malam minggu punmanarik dan membisikkan ditelingaku.....

ini lebih baik sayang..”kata malam minggu”.dia pun melanjutkan dengan gaya bicara nya yng lembut. Coba kamy fikir rif... >seandainya elu keluar dari ritual elu ini.. Gue jamin lho bakalan nangis< diluaran sana banyak orang bergandengan dengan pasanganya.. mereka makan berdua dg romantisnya,< apa kamu gx ngiri negeliat mereka seperti itu..? kamu kan gx punya pasangan..

mereka yang gax punya pasanagan, tapi mereka punya duit buat ngebeli apa za yg dijajakan di pinggir jalan., sekarang apa kamu punya duet yang cukup? “Buat beli rokok za susaaaaah”
sang malam minggupun melanjutkan dengan nada yag rendah .. “udah nulis lagi za.....diselingi dengan buka Fb dan bukalah jendela dunia lewat dunia maya.. itu lebih bermanfaat.

Kamis, 01 Juli 2010

SAHABATKU FADZAR............


Malem ini kok aku pingen nulis tentang sahabtku ya.. bukan lagi cerita diriku sendiri. Ah.. mungkin dia sudah menjadi bagian dari hidupku. “bukan berarti pacar, karena emang ku masih normal”

Sahabat...
buat ku kata sahabat sangtlah sakral. Gimana enggak? Nabi dan rosul za menyebut orang2 yang membantu berjuang di Jalan Allah dengan panggilan sahabat. Artinya dari situ kita bisa memhami bahwa sahbat sangat lah luar biasa.

Ngomong-ngomong soal sahabat.. aku punya banyak cerita tentang sahabt karena memang banyak sahabat-sahabtku.
Tapi kebetulan yg ada difikiran ku sekarang dari sekian banyak sahabat, Cuma fadjar saja.”wah memng beruntung si fdzar bisa ekot eksis di blog ku”..

Sebelumnya mf ya djar...?
“Fajar hari nugroho” begtulah orang tuanya memberi nama kepadanya. Berharap bahwa putra yg satu ini bisa menjadi the Rising star di tanah air tercinta.
dia memang gx begetu pitar dalam akademik,.. tapi dia punya satu kelebihan yakni mudah bergaul dg orang lain dan sangat menghargai orang lain. “IQ rendah, tpi EQ tinggi”.
Makanya gx heran kalo banyak yg suka bila bersama dg dia, mulai dari yang tua.. dewasa dan anak2. namun sayang dia jarang disuka ma cew.. ha ha “just kidding”
.......zz tz tz ztz.

Aku kenal fadzjar di kampus yakni ketika mulai propti. Awalnya terlihat raaut muka yg ngejengkelin. Maklum anaknya agak sedikit slenge’an.. bergaya sok kota padahal sebenernya ndesa.
tapi seiring berjalan nya waktu.. eh.. ternyata yg namnya fadzar sungguh luar biasa baiknya. Ku pernah ditolong ma dia ketika aku jatuh sakit “maklum lah namanya mhswa gx jauh dri yg nanmya tipes”. Saat itu aku gx da duit sama sekali “ Cuma 15 ribu perak”, ku telf temen bwt minjem duit tuk berobat tapi mereka semua bilang gx ada. Namun fadzar ketika aku sms “dzar kamu dimana? Aku sakit..”. dia langsung dateng dan ngbawa ku berobat ke kedatom medical centre. Dari situlah aku merasa bahwa fadzar memang sosok yg luar biasa. Tanpa diminta tolong sudah mengerti apa yg harus dilakuin.
Selain itu dia selalu bisa ngebuat ku tertawa. Dia punya wajah yg unik, Makanya kalo dia ngelucu sedikit za aku bisa ketawa “wlwpun lawakanya garing”.

udh ah... kalo ku tulis kebaikan fadzar gx kan ada habisnya..
yang pasti dia bener-bener sahabat yang luar biasa .............................