Alah mboh…., aku bingung
aku baru sadar kalo ni blog kok brubah ya? tampilannya maksudku. Alah mboh, bingung
tapi yang penting aku mau nulis2 eh ketik2 lagi…
aku mau langsung curhat deh. Ternyata hidup dengan orang lain itu sulit ya… bukan berarti aku liat sulitanya aja, tapi yang namanya “sulit” itu ada. ketika aku menyadari hal itu, lebih mudah bagiku untuk menerimanya kenyataan itu. truz, kalau aku mau menerimanya, normalnya harus dimengerti. nah, kalo dah dimengerti, harus ada tanggapan dong. tapi kadang yang buat jadi ribet itu, justru karena tanggapan yang diberikan terhadap kenyataan yang diterima ini…
jadi, apa maksudnya aku tulis ini? Alah mboh, aku bingung. tapi aku pengen nulis eh ketik!
kalau mau dinilai, hidupku ini, menurutku, penuh spontanitas. aku pernah ngerencanain untuk buat jadual, buat jadualnya, plening (untuk apapun) yang diatur rapi, tapi semuanya ga pernah terlaksana dengan baik.
aku berusaha loh…, tapi aku jadi cape berusaha. akhirnya aku bilang “yang aku butuhkan, hanya spontanitas!”
spontanitas apa yang aku maksud? di sini aku ga mau bilang “alan mboh!”. maksudnya, hidupku ini dijalanin aja. ga usah pake plening sana-sini (wah payah tuh). jadinya nanti malah hidupku ga jelas…~.^
tapi memang selama ini aku begitu. aku baru sadar sekarang. aku disuruh sekolah, ya aku sekolah, disuruh ikut ini/itu, ya aku ikut. disuruh ke sana/situ (kalo aku suka), aku pergi. semua aku lakukan dengan batasan aku suka ato ga suka. hanya itu. ga ada perhitungan lainnya…
menurutku begitu loh…, kenyataannya sampe sekarang, aku tetap selamat. (mungkin belum kenapa2). karena selamat ini dan tidak kenapa-kenapa inilah, aku anggap beginilah seharusnya aku hidup. aku cocok dengan hidup seperti ini.
tapi ternyata… saatnya untuk berhenti seperti ‘itu’ juga ada.
aku baru sadar sekarang.
ketika hidupku sampai pada batas tertentu (maksudku sekarang), aku, mau tidak mau, harus mengatur hidupku.
kalau aku mau hidup sendirian tanpa orang lain, mungkin “kespontananku”ini ga jadi masalah. tapi dari dalam hati paling dalam, aku berteriak kalo aku takut sendirian. karena, aku sadar bahwa ”kespontananku” selama ini terjadi tidak karena aku, ada orang lain juga yang membuat dia hadir.
dan
ketika aku sendiri, “aku bukan aku yang bisa spontan lagi” (ini ga ada sangkut pautnya dengan blog sebelumnya ^_^)
ketika aku sendiri, mungkin aku ga bakalan hidup lagi. aku mati! AAAAAAAAAAA!!! ga mau, ga mau, ga mau!!! hehehe (bukannya takut mati, tapi blum mau_hihihi)
nah…, aku sudah ambil resiko untuk tidak mau sendiri. jadi aku kini harus memperhitungkan orang lain juga dooong! aku juga perlu plening2, supaya orang2 yang hidup denganku (yang mungkin ga menganut “kespontananku”) bisa tetap hidup…
apa artinya itu? aLah mboh , bingung…hehehe
oh iya… hari apa ya? Alah mboh, aku lupa.hehe tapi aku pengen cerita. aku senang minta ampun. aku dapat sesuatu yang hangat yang ga disangka-sangka
aku butuh menceritakannya ini di halaman khusus. terlalu istimewa untuk digabung dengan cerita lain
aku akan memberinya judul “hangatnya pelukan penyambutan”
hohoho
itu aja deh… oh ya, aku mau bilang thx so much buat Mantan-mantan q. seberapa banyak? Alah mboh, aku ga bisa ngitung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar